TEGAKKAN PENGAWASAN PEMILU, BAWASLU KOTA JAKARTA BARAT MENGIKUTI RAPAT KOORDINASI PEMUTAKHIRAN DAFTAR PEMILIH BERKELANJUTAN PERIODE MARET 2022
|
Bawaslu Kota Jakarta Barat,- Tahapan Pemilu Tahun 2024 sudah dekat dan Bawaslu Kota Jakarta Barat semakin konsisten mengawal data pemilih warga Kota Jakarta Barat. Bawaslu Kota Jakarta Barat kembali mengikuti rapat yang diselenggarakan pertiga bulan sekali oleh KPU Kota Jakarta Barat yaitu Rapat Koordinasi Pemutakhiran Daftar Pemilih Berkelanjutan. Data pemilih merupakan nadi dalam kegiatan pemilu. Data pemilih mencerminkan gambaran calon partisipan peserta pesta demokrasi. Rapat ini diadakan di aula KPU Kota Jakarta Barat pada Tanggal 29 Maret 2022. Sumardi selaku Ketua KPU Kota Jakarta Barat menginformasikan terdapat perbedaan data di KPU Kota Jakarta Barat dan Dukcapil Kota Jakarta Barat dikarenakan KPU belum mengambil data warga yang belum 17 tahun. Terkait kabar penundaan pemilu 2024 di media massa, beliau menegaskan KPU Kota Jakarta Barat akan tetap patuh dan tunduk mengikuti undang-undang yaitu kesepakatan pemilu yang diadakan pada tanggal 14 Februari 2024. Beliau juga mengungkapkan semua partai politik yang mendaftarkan diri diharapkan lolos, salah satu syaratnya memiliki SK Kemenkumham. Beliau mengungkapkan agar partai politik peserta pemilu dapat mendaftarkan diri sebelum tanggal pendaftaran partai politik berakhir. Beliau juga mengungkapkan acara rapat koordinasi ini bertujuan agar partai politik peserta pemilu memiliki pengetahuan seputar persiapan pendaftaran partai politik sedini mungkin.
Oding Junaedi selaku Ketua Bawaslu Kota Jakarta Barat menerangkan bahwa Bawaslu Kota Jakarta Barat telah memulai aktivitas sosialisasi pengawasan pemilih pemula bertajuk Bawaslu Goes To School di SMA Negeri 78 dan SMA Negeri 65 pada kelas 11. Hal ini penting dilakukan karena pemilih pemula ini akan menjadi peserta pemilu 2024 saat berusia 17 tahun dan diharapkan dapat mengawasi hak pilihnya saat mengikuti pemilu pertamanya. Berdasarkan hasil kegiatan Bawaslu Goes To School, beliau mendapati fakta ternyata masih banyak yang belum tahu kapan tanggal pemilu dilaksanakan. Hal ini perlu menjadi perhatian karena pada pemilu 2024 nanti pemilih pemula akan mendominasi data pemilih nasional.
Endang Istianti selaku Anggota KPU Kota Jakarta Barat menerangkan bahwa Rapat Koordinasi Pemutakhiran Data Pemilih Berkelanjutan kini diselenggarakan secara tatap muka. Beliau juga menginfokan terkait prinsip pemuktahiran data pemilih yaitu komprehensif, inklusif, akurat, mutakhir, terbuka, responsif, partisipatif, akuntabel, dan perlindungan data pribadi. Tujuan Pemutakhiran Data Pemilih Berkelanjutan ini adalah untuk memelihara, memperbaharui, dan mengevaluasi DPT pemilu secara terus menerus berkelanjutan yang digunakan untuk penyusunan DPT pada pemilu berikutnya.
Endang Istianti juga menginfokan data pemilih yang terbaru di wilayah Kota Jakarta Barat. Kecamatan Cengkareng kini berjumlah 385.359 pemilih, Kecamatan Grogol Petamburan kini berjumlah 175.319 pemilih, Kecamatan Taman Sari kini berjumlah 96.854 pemilih. Kecamatan Tambora kini berjumlah 194.640 pemilih. Kecamatan Kebon Jeruk kini berjumlah 249.210 pemilih. Kecamatan Kalideres kini berjumlah 296.198 pemilih. Kecamatan Palmerah kini berjumlah 169.725 pemilih. Kecamatan Kembangan kini berjumlah 209.333 peserta. Sehingga jumlah Daftar Pemilih Berkelanjutan yang telah dimutakhirkan di wilayah Kota Jakarta Barat berjumlah 1.776.638.
Pen: AP
Dok: Humas Bawaslu Kota Jakarta Barat