Lompat ke isi utama

Berita

WEBINAR PENINGKATAN KAPASITAS SDM; Mengembangkan Potensi Menulis: Mengemas Fakta Kedalam Penulisan Populer

Jakarta - Dalam mengembangkan kapasitas sumber daya manusia di wilayah Kota Jakarta Barat, Bawaslu Kota Jakarta Barat mengadakan acara yang bertema “mengembangkan potensi menulis: mengemas fakta ke dalam penulisan pupuler”. Acara yang diisi oleh 2 orang penulis popular yakni Khilma Anis dan Virdika Rizky Utama. Khilma Anis merupakan penulis novel terkenal seperti novel yang berjudul “Hati Suhita” sedangkan Virdika merupakan seorang penulis yang berhasil menghasilkan buku yang berjudul “Menjerat Gusdur”. Acara yang diadakan pada haru Jum’at, 16 Oktober 2020 melalui media daring berlangsung dengan lancar dan diikuti oleh berbagai kalangan mulai pelajar, mahasiswa, ibu rumah tangga, mantan panwascam dan panwaskel serta seluruh staff Bawaslu Kota Jakarta Barat.

Acara yang dibuka langsung oleh Ketua Bawaslu Kota Jakarta Barat yakni Bapak Oding Junaedi, SH. Beliau menyebutkan “dalam suasana pandemi tidak mengurangi semangat kita untuk terus produktif dan berkarya khususnya dalam hal menulis. Pada kesempatan ini ada narasumber yang sangat kompeten tentunya dapat memberikan ilmu dan pengetahuan kepada para peserta”.

Ibu Sitti Rakhman selaku Kordiv SDM Bawaslu DKI juga turut hadir dalam acara webinar tersebut. Dalam sambutannya beliau menyebutkan “Kita ketahui bersama bahwa keterampilan menulis tidak dapat di lakukan secara instan tetapi harus di lakukan ecara kontinuitas, ini sangat berguna untuk pribadi maupun organisasi Bawaslu karena tulisan tidak akan pernah lekang oleh waktu.”

Ibu Fitriani selaku kordiv SDM dan Organisasi Bawaslu Jakarta Barat memberikan pesan “acara ini di selenggarakan untuk staf bawaslu khususnya dan khalayak luas secara umum dalam hal penulisan laporan-laporan yang di sajikan secara fakta, menulis membutuhkan teknik dalam menyajikan fakta dan data itu di sajikan dengan baik dan dapat di baca, di pahami oleh pembacanya dengan baik”.

Virdika menyampaikan “Menulis adalah sebuah tolak ukur dari sebuah bangsa dan peradaban, karena tulisan adalah sejarah peradaban bangsa. tulisan tulisan yang ada pasti menceritakan tentang akta-fakta tentang sebuah peradaban. Menulis harus ada fakta karena adalah sumber dari tulisan tinggal bagaimana kita mengkontruksikannya dalam bentuk narasi. Ada korelasi yang sangat kuat antara fakta dan narasi. Bagaimana kita mendapatkan fakta tersebut yaitu dengan cara wawancara faktual kemudian dicantumkan dalam sebuah tulisan. Dalam hal menyajikan tulisan kita tidak berhak mengadili siapa yang salah dan benar, kita hanya menyajikan fakta dan pembacalah yang berhak untuk menilai tentang isi tulisan tersebut. Untuk bisa menulis yang sangat di butuhkan adalah membaca karena bagaimana kita bisa menulis kalau kita malas membaca. Jadi mulai sekarang kita harus terbiasa untuk membaca agar kita bisa menulis”.

Penulis buku Hati Suhita juga menyebutkan dalam menulis kita harus kerjakan secara jujur dan bertanggung jawab. jujur dalam hal bahwa yang di tulis itu harus original bukan plagiat dan bertanggung jawab dalam hal apa yang di tuliskan artinya ketika dalam hal mengangkat tulisan harus di dalami dan riset (Fakta). Tugas kita adalah mengolah fakta di lapangan dengan bahasa yang sangat sederhana sehingga mudah dicerna oleh pembaca.

Penulis: MS

Editor: YM

Tag
Uncategorized