Peningkatan Kapasitas SDM (Kehumasan)
|
Jakarta – Pada hari Rabu tanggal 11 November 2020, Bawaslu Provinsi DKI Jakarta mengadakan acara Peningkatan Kapasitas SDM (Kehumasan) dan acara ini dimulai pukul 09.00 wib yang dilaksanakan di Hotel Mercure Batavia. Acara ini dihadiri oleh Ketua dan Anggota Bawaslu Provinsi DKI Jakarta, Anggota Bawaslu Kordiv SDM dan Kehumasan Kab/kota Provinsi DKI Jakarta beserta staf yang membidangi divisi.
Acara dibuka oleh Jufri,M.Si selaku Ketua Bawaslu Provinsi DKI Jakarta. Beliau menyampaikan bahwa acara ini adalah untuk meningkatkan kapasitas SDM dalam bidang Kehumasankarena salah satu pintu wajah bawaslu ada di Kehumasan.
Setelah Ketua Bawaslu Provinsi DKI Jakarta menyampaikan pembukaannya,acara dilanjut dengan pemaparan materi oleh narasumber pertama yaitu Rahamatullah.Narasumber yang pertama membahas tentang cara bagaimana memahami Fotografi Kehumasan. Fotografi memberi dukungan luar biasa bagi berbagai program dan tindakanyang perlu diambil oleh pelaksana humas, apalagi dengan menyadari tidak semua persoalan dapat diakatakan dengan kata.
Setelah narasumber pertama Rahmatullah selesai memberikan materinya tentang Fotografi, acara dilanjut dengan narasumber kedua yaitu Syahrir Lantoni yang menjelaskandalam membuat tulisan atau berita terdapat jenis - jenis berita itu sendiri. Jenis berita itu adalah Straight News, Hard News, Soft News, Interpretative News, Depth News, Investigation News dan Opinion News. Beliau juga menambahkan dalam materinya untuk menulis berita diperlukan rumus 5W 1H, dimana rumus tersebut sangat penting karena dalam membuat berita harus terdapat unsur tersebut yaitu What (apa), Who (siapa), Why (mengapa), When (kapan), Where (dimana) dan How (bagaimana).
Setelah pemaparan materi oleh narasumber kedua selesai maka acara pun selesai dan ditutup oleh Ketua Bawaslu Provinsi DKI Jakarta. Dalam penutupan acara, beliau menyampaikan Peningkatan Kapasitas SDM (Kehumasan) ini dilaksanakan dengan tujuan agar para staf bawaslu kab/kota dki Jakarta dapat meningkatkan kapasitas dalam kehumasan karena kehumasan didalam lembaga bawaslu menjadi ujung tombak bagi lembaga “ujarnya”
Penulis; WG

