Lompat ke isi utama

Berita

Luncurkan Beberapa Program Tahun 2022: Bawaslu Jakarta Barat Optimis Tingkatkan Pengawasan Partisipatif Masyarakat Di Pemilu 2024

Bawaslu Jakarta Barat menunjukkan komitmennya dengan terus berinovasi di tengah tantangan kondisi pandemi Covid-19 melalui luncuran program berbasis teknologi online yakni Zoom Meeting. Untuk menjawab tantangan kondisi tersebut, melalui program berbasis teknologi online yakni Ngopi Bawaslu, Bawaslu Jakarta Barat menguatkan diri untuk tetap menunaikan tugasnya melakukan pengembangan pengawasan partisipatif masyarakat sesuai dengan amanah Undang-Undang Nomor 07 Tahun 2017 tentang Pemilu. Ngobrol Penuh Inspirasi Bersama Badan Pengawas Pemilu (Ngopi Bawaslu) layak menjadi program unggulan adaptatif atas kondisi awal pandemi Covid-19 yang kerap melanda Indonesia di tahun 2020 awal. Program ini berhasil menjadi bentuk inovasi yang ikut juga mewarnai beberapa kegiatan sosialisasi berbasis non anggaran maupun berbasis anggaran di tahun sebelumnya hingga kini.

Ngopi Bawaslu telah berhasil dilaksanakan sebanyak 10 episode di tahun 2021 dan 1 episode di tahun 2022. Program ini mengali materi terkait dengan tema-tema seputar tugas Bawaslu Jakarta Barat sebagai organisasi Pengawas pemilu. Program yang menyertakan narasumber internal yakni berasal dari Bawaslu maupun eksternal KPU, stakeholder, praktisi pemilu dan akademisi ini bertujuan membangun komunikasi intensif antar lembaga dan unsur masyarakat. Strategi lainnya, dengan optimalisasi informasi dan komunikasi melalui jejaring media sosial adalah bagaimana Bawaslu Jakarta Barat berusaha hadir di tengah masyarakat melalui konten yang bersifat tematis kekinian secara periodik. Harapan lainnya agar masyarakat yang intensif mengakses media sosial seperti Youtube, Instagram dan Facebook juga dapat menerima informasi bermanfaat dan lebih mengenal Bawaslu Jakarta Barat baik secara kelembagaan maupun perannya dalam mengawasi pemilu.

Berbeda dengan tahun sebelumnya, pada awal tahun 2022, Bawaslu Jakarta Barat berniat meluncurkan beberapa program secara berkala. Program yang berhasil diluncurkan pada Januari 2022 lalu salah satunya adalah RP4 yang merupakan singkatan dari Ruang Perempuan Pemilu dan Pengawasan Partisipatif. RP4 digadang menjadi program baru yang digagas tepat menyasar khusus kelompok Perempuan di lingkungan kampus, sekolah, organisasi kepemudaan, organisasi Perempuan, Pemantau pemilu, Pengiat pemilu, oganisasi kemasyarakatan dan masyarakat secara umum. Tujuan dari program ini adalah memastikan terjadinya peningkatan jumlah pada angka presentase partisipasi Perempuan di ranah pemilu secara umum dan pengawasan partisipatif secara khusus. Pembuatan program ini juga diinisiasi Divisi Sumber Daya Manusia Bawaslu Jakarta Barat berdasarkan pada latarbelakang fakta bahwa masih rendahnya jumlah pada angka presentase partisipasi Perempuan yang menjadi Pengawas pada pemilu serentak 2019, hanya mencapai 23 % di tingkat Kelurahan dan 21 % di tingkat Kecamatan. Hal lainnya adalah upaya Bawaslu Jakarta Barat untuk terus membangun penguatan pemahaman publik khususnya Perempuan soal materi pemilu dan pengawasan pemilu dengan perspektif pengawasan yang mumpuni.

Selain RP4 yang telah sukses dilaksanakan Bawaslu Jakarta Barat dengan menyertakan sejumlah Perempuan alumni Sekolah Kader Pengawasan Partisipatif (SKPP) tahun 2020 dan 2021 serta kalangan Perempuan dari unsur organisasi dan kampus. RP4 dapat menjadi wadah Bawaslu Jakarta Barat untuk memberikan ruang bagi Perempuan agar tercapainya peningkatan jumlah angka presentase keterlibatan Perempuan dalam mengawas demokrasi. RP4 menjadi ruang pembahasan pengetahuan materi seputar pemilu, pengawasan dan juga merawat basis pengawasan partisipatif di kelompok khusus Perempuan. Problem yang kerap muncul bagi para Perempuan adalah keterbatasan aksesibilitas pada jaringan informasi terhadap lembaga maupun organisasi lainnya, kemudian bagaimana sulitnya menemukenali potensi dirinya, beban ganda antara ranah domestik dan publik juga kerap memberatkan bagi para Perempuan yang menginginkan dirinya untuk aktif terlibat dalam pemilu dan pengawasan pemilu. Belum lagi soal kerentanan baik secara fisik dan sosial kultur patriarkis yang kuat di lingkungan tertentu. Melalui program RP4 diharapkan Bawaslu Jakarta Barat dapat memberikan pencerahan dan pencerdasan pengetahuan pemilu dan pengawasan, sebagai pintu masuk bagi keterlibatan para Perempuan yang tertarik dan memiliki kemampuan.

Kemudian di pertengahan Februari 2021 Bawaslu Jakarta Barat akan luncurkan program inovasi lainya yakni Bawaslu Goes To School. Program ini bertujuan membangun basis pengawasan partisipatif di titik lingkungan pelajar dan mengembangkan komunikasi publik dengan pihak sekolah secara kelembagaan, pimpinan yayasan pendidikan, kepala sekolah, para Guru dan Siswa. Jelas bahwa sasaran program ini adalah tidak hanya kaum Pelajar, mereka yang memiliki hak pilih atau akan memiliki hak pilih pada pemilu mendatang. Pelajar adalah kelompok yang berhak menerima pendidikan politik terkait kepemiluan dan pengawasan. Semangat ini tentu sesuai dengan interelasi antara tujuan Bawaslu secara kelembagaan dengan tujuan proses belajar mengajar khususnya pada mata pelajaran Pendidikan Kewarganegaraan (PKN). Mata pelajaran ini memuat terkait dengan materi pembahasan soal politik, demokrasi, pemilu dan sejarah pemilu di Indonesia.

Menciptakan peluang atas program tadi juga memungkinkan terjadinya peningkatkan pemahaman Pelajar mengenal lembaga penyelenggara pemilu seperti Bawaslu maupun KPU. Selain itu, pemahaman dan penyerapan informasi serta materi seputar pemilu dan pengawasan. Kemudian bagaimana menggunakan hak pilih dan menjadi masyarakat yang juga ikut mengawasi pemilu secara aktif. Dari beberapa program tadi diharapkan Bawaslu Jakarta Barat terus melakukan terobosan yang lebih informatif, komunikatif dan inovatif sehingga mampu dihadirkan di tengah masyarakat guna memberikan manfaat. Tentu terobosan dibuat sebagai bentuk adaptasi tugas, kewajiban dan kewenangan Bawaslu sesuai amanat Undang-Undang Nomor 07 Tahun 2017 tentang Pemilu terhadap tantangan dan kondisi zaman.

Pen: Fitriani Djusuf

Editor: Mel

Tag
Uncategorized