Lompat ke isi utama

Berita

GMKI Cabang Jakarta Barat Lakukan Audiensi ke Bawaslu Kota Jakarta Barat

Jakarta, 15 September 2023

Dalam rangka menjalin tali silahturahmi dan bersinergi dalam proses pengawasan partisipatif pada lapisan mahasiswa, GMKI melakukan audiensi ke Bawaslu Kota Jakarta Barat. Berdasarkan Wikipedia, Gerakan Mahasiswa Kristen Indonesia (GMKI) adalah organisasi kemahasiswaan yang didirikan pada tanggal 9 Februari 1950. Namun Christelijke Studenten Vereeniging op Java (CSV) yang menjadi cikal bakal GMKI telah ada jauh sebelumnya dan berdiri sejak 28 Desember 1932 di KaliurangYogyakartaIndonesia..

Kedatangan GMKI ke Bawaslu Kota Jakarta Barat langsung disambut baik oleh para pimpinan komisioner Bawaslu Jakarta Barat. “Saya mengucapkan terima kasih kepada mahasiswa dari GMKI yang telah bersedia untuk datang dan hadir pada hari ini. Kami sebagai lembaga pengawas pemilu menerima kedatangan dari para OKP mahasiswa. Karena kita harus bersinergi satu sama lain. Kami sangat membutuhkan partisipasi dari para mahasiswa untuk turut serta dalam mengawal dan mengawasi proses tahapan pemilu” ujar Anta Ovia Bancin, Kordiv Hukum dan Penyelesaian Sengketa Bawaslu Jakarta Barat.

Dalam pertemuan tersebut hadir Valdi (Ketua Bidang Aksi dan Pelayanan GMKI Kota Jakarta Barat), ia menyampaikan maksud dan tujuan audiensi ke Bawaslu “Kami disini membutuhkan ilmu pengetahuan tentang pengawas pemilu dan ingin bekerja sama dengan Bawaslu Kota Jakarta Barat agar kami bisa turut serta menjadi pengawas pemilu pada setiap tahapan pemilu dan pada saat hari pemungutan dan perhitungan suara”.

Hal tersebut disambut dengan baik oleh Kordiv Penanganan Pelanggaran dan Datin Bawaslu Kota Jakarta Barat yaitu Akhi Riannoko. “Kami sangat berterima kasih kepada GMKI atas peran aktif nya dalam mengawal proses pemilu, saat ini terdapat 52% pemilih di Indonesia merupakan Generasi-Z yang kebanyakan terdiri dari mahasiswa dan pelajar, dan mahasiswa yang berorganisasi bersentuhan langsung dengan masyarakat. Saya berharap agar mahasiswa menyuarakan pemilu dengan lantang kepada Masyarakat. Ikut serta dalam proses pengawasan pemilu” terang Rian.

Dalam proses pengawasan pemilu Bawaslu tidak bisa mengawasi seluruh proses tahapan pemilu sendiri karena keterbatasan SDM, “Kami sangat membutuhkan partisipasi dari para mahasiswa untuk menjadi bagian pengawas TPS pada pemilu tahun 2024, khusus di Kota Jakarta Barat terdapat 7.169 TPS oleh karena itu kami membutuhkan 7.169 pengawas TPS. Disinilah kami membutuhkan peran GMKI dalam berpartisipasi menjadi pengawas TPS” ujar Fitri Kordiv SDMO dan Diklat Bawaslu Kota Jakarta Barat.

Penulis: Yuliana

Tag
Uncategorized