Rapat Koordinasi Hasil Pengawasan Pemilu
|
Kamis (03/10) Dalam rangka kegiatan pasca pelaksanaan pemilu tahun 2019, Bawaslu Provinsi DKI Jakarta melakukan Rapat Koordinasi (Rakor) Hasil Pengawasan Pemilu pada tanggal 3 s.d 4 Oktober 2019 di Hotel Fave PGC Jakarta yang diikuti oleh seluruh Ketua dan Anggota Bawaslu Kabupaten/Kota Se-DKI Jakarta, Kaset dan Kasubag Provinsi DKI Jakarta, Korset Kab/Kota se-DKI Jakarta serta jajaran staf Bawaslu Provinsi dan Kab/Kota, kegiatan rapat ini juga melibatkan pihak eksternal yang selama ini terlibat intensif melakukan koordinasi oleh pihak Bawaslu, Kesbangpol Provinsi DKI Jakarta, Koordinator JPPR, Perludem, KIPP, Jaringan Demokrasi (JADI), Indopos, Kompas, dan media Online.
Rakor Hasil Pengawasan Pemilu merupakan kegiatan untuk melakukan evaluasi terkait pemilu tahun 2019, sebagai Narasumber Ahsanul Minan menyampaikan “masih banyak mandat dalam UU Pemilu yang belum dilaksanakan, antara lain: pembentukan peradilan khusus pemilu, sistem pemeliharaan data pemilih secara berkelanjutan. Sistem pemeliharaan data pemilih berkelanjutan menjadi tantangan penyelenggara pemilu”, pendataan daftar pemilih menjadi kendala dalam setiap dilaksanakannya pemilu, maka menjadi fokus pasca pemilu tahun 2019 penyelenggara pemilu (KPU, Bawaslu) melakukan pemutakhiran daftar pemilih seacara berkelanjutan.
Komitmen Bawaslu dalam melakukan pembinaan dan evaluasi dalam pelaksanaan pengawasan pemilu. Bawaslu RI akan memberikan penghargaan (award) yang rencana akan dilaksanakan tanggal 24-25 Oktober di Jakarta. Bawaslu Award merupakan ajang penghargaan dan apresiasi kepada pemangku kepentingan dalam penyelenggaraan pemilu di bidang pengawasan dengan indikator yang kriteria penilaian berdasarkan pada Surat Edaran Bawaslu RI Nomor: 1530/K.Bawaslu/PM.01.00/9/2019, Perihal: Surat Edaran Permintaan Data Bawaslu Award 2019 yang terdiri dari 17 kategori penghargaan.
Penulis : AM
Editor : IP