PODCAST EDISI KE-22: BINCANG SANTAI BERSAMA ALUMNI SKPP TAHUN 2021, NUR AMALA
|
Tak terasa penghujung tahun 2021 segera tiba. Tentunya akan banyak harapan dan semangat baru dalam setiap pergantian tahun. Dalam menambah semangat melayani masyarakat khususnya sahabat Bawaslu Kota Jakarta Barat terus melakukan inovasi program pengawasan partisipatif. Tentunya hal ini sebagai upaya untuk meningkatkan kesadaran sahabat Bawaslu Kota Jakarta Barat untuk terus aktif menggali informasi seputar kepemiluan. Dengan hadirnya Podcast Bawaslu Kota Jakarta Barat jelas memberikan warna tersendiri dalam arus informasi kepemiluan.
Podcast Bawaslu Kota Jakarta Barat edisi ke-22 ini mengundang narasumber alumni Sekolah Kader Pengawas Partisipatif (SKPP) tingkat lanjut tahun 2021 yaitu Nur Amala. Alumni Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Jakarta ini, memiliki kepribadian yang ramah dan hangat. Di awal sesi Podcast, Amala panggilan akrabnya menyampaikan rasa terima kasihnya atas kesempatan yang diberikan oleh Bawaslu Kota Jakarta Barat sebagai narasumber Podcast.
Pada Podcast kali ini Amala menyampaikan motivasi ikut SKPP tahun 2021. Sebelumnya Amala tidak memiliki disiplin ilmu terkait hukum maupun politik sehingga ia merasa perlu mengikuti kegiatan SKPP yang digagas Bawaslu RI. “Menurut saya pribadi adanya SKPP dapat menjadi wadah khususnya bagi pemuda untuk mendapatkan informasi seputar pemilu,”Jelasnya.
SKPP tahun 2021 memberikan kesan tersendiri bagi Amala karena dilakukan secara langsung, berbeda dari SKPP tahun 2020. Pengalaman bertemu dengan para peserta dari berbagai wilayah se-Indonesia dengan berbagai karakter dan latar belakang tentunya membuat kegiatan SKPP tahun 2021 lebih dinamis. “Pengalaman ini berkesan karena peserta se-Nusantara hadir serta saling berdiskusi membahas proses demokrasi lokal di daerah masing-masing,”Tambahnya.
Amala juga mengapresiasi adanya kehadiran peserta disabilitas dalam kegiatan SKPP tahun 2021 . Hal ini menurutnya, merupakan bentuk penegakan demokrasi di Indonesia. Amala menegaskan banyaknya pemuda maupun kaum milenial yang apatis terhadap proses demokrasi di Indonesia. “Ketika berbicara mengenai pemilu bukan hanya tugas dari penyelenggara pemilu seperti KPU dan Bawaslu maupun DKPP, namun juga semua masyarakat khsusnya pemuda dan milenial turut berperan dalam menghasilkan demokrasi yang berintegritas,”Ungkapnya.
Hasil dari kegiatan SKPP tahun 2021, Amala bersama alumni SKPP lainnya perwakilan Provinsi DKI Jakarta membuat suatu forum komunikasi bagi pemuda yang fokus mengawal penegakan pemilu di Jakarta yaitu Komunitas Pengawas Partisipatif Jakarta (KOPPAJA). Terpilih sebagai ketua KOPPAJA, Amala mengajak pemuda dan milenial untuk bergabung bersama KOPPAJA untuk menjadi pengawas partisipatif.
Pen: Mel
Editor: APP