Lompat ke isi utama

Berita

Bawaslu Kota Administrasi Jakarta Barat Manfaatkan Sarana Budaya Sebagai Media Pengembangan Partisipatif

Foto bersama sejumlah seniman dengan Pimpinan Bawaslu Kota Administrasi Jakarta Barat pada kegiatan program pengembangan partisipatif melalui sarana kebudayaan (NR)

Rabu (27/11) Bawaslu Kota Administrasi Jakarta Barat mengadakan program pengembangan partisipatif melalui sarana kebudayaan. Kegiatan ini sebagai bentuk sosialisasi kepada masyarakat umum dengan media kebudayaan. Kegiatan ini dilakukan pada tanggal 27 November 2019 bertempat Hotel Aston Cengkareng. Kegiatan ini dihadiri oleh komunitas tari, lenong, silat, guru MGMP Seni Budaya, FBR, FORKABI, mahasiswa dan siswa se-Jakarta Barat.

Kegiatan ini dihadiri oleh Ketua Bawaslu Provinsi DKI Jakarta sekaligus narasumber yaitu M. Jufri. Pada kegiatan ini Jufri menyampaikan berbagai macam hasil pelanggaran pemilu yang terjadi selama tahapan pemilu 2019. Jufri juga menyampaikan pentingnya peran masyarakat dalam mengawal pemilu agar lebih berintegritas. Hal ini dikarenakan masih banyaknya politik uang yang terjadi selama pemilu 2019. “Masyarakat umum harus lebih aktif dalam melakukan pengawasan partisipatif pemilu. Sehingga pelanggaran seperti ini tidak terjadi lagi dalam pelaksanaan pemilu” ujarnya

Lebih jauh, Fitriani selaku Pimpinan Bawaslu Kota Administrasi Jakarta Barat yang membawahi divisi Sumber Daya Manusia dan Organisasi (SDM&O) menambahkan tujuan diadakan kegiatan ini ialah mengenalkan tugas, fungsi dan kewajiban lembaga Bawaslu kepada masyarakat. Selain itu, kegiatan ini sebagai ajang silaturahmi antara Bawaslu Kota Administrasi Jakarta Barat dengan masyarakat umum melalui media kebudayaan. Fitriani juga memaparkan secara umum hasil kerja Bawaslu Kota Administrasi Jakarta Barat dalam mengawal pesta demokrasi 2019.

Kegiatan ini juga diisi dengan penampilan palang pintu, tarian daerah Betawi dan lenong. Ke depan Bawaslu Kota Administrasi Jakarta Barat akan mengadakan kegiatan sosialisasi serupa. Kegiatan ini penting untuk meningkatkan kesadaran masyarakat dalam mengawal pemilu serta upaya memaksimalkan partisipasi masyarakat agar dapat menjadi sumber daya pengawas pemilu yang berkompeten dan berintegritas. Salah satu upaya untuk meningkatkan kesadaran dan partisipasi masyarakat tersebut dengan sarana kebudayaan karena banyak digemari oleh masyarakat.

Penulis : MEL
Editor : APP

Tag
Uncategorized