Lompat ke isi utama

Berita

Bawaslu Jakarta Barat Menggelar Rapat Koordinasi Penyusunan Buletin

Dalam proses penyusunan buletin tentu harus memperhatikan proses penyusunan penulisan, tata kelola buletin untuk mencapai hasil cetak buletin yang sempurna. Oleh karena itu Bawaslu Jakarta Barat mengadakan rapat koordinasi penyusunan buletin di Kantor Bawaslu Jakarta pada hari Senin, 14 Juni 2021. Rapat tersebut bertujuan untuk membangun satu persepsi tentang apa saja yang akan dituangkan dalam majalah e-buletin yang akan dicetak pada bulan Juni 2021. Rapat tersebut menghadirkan seluruh pimpinan, bendahara dan para staff Bawaslu Jakarta Barat.

Rapat yang diinisiasi oleh koordinator divisi hukum data dan informasi, Syukur Yakub ini mengharapkan kepada seluruh staff Bawaslu Jakarta Barat untuk saling bekerjasama dengan baik dalam proses penyusunan buletin. Kepada para staff wajib untuk membuat tulisan yang akan dimuat di buletin. Tulisan yang sudah selesai bisa langsung diserahkan kepada staff yang membidangi proses penyusunan dan editing buletin. “Penulisan wajib menggunakan kaidah-kaidah penulisan ilmiah. Untuk desain majalah sudah cukup bagus dan harus ditingkatkan lagi dan harus inovatif” ujarnya.

Disisi lain juga ada arahan dari Abdul Rouf selaku koordinator divisi penindakan dan pelanggaran. Beliau menjelaskan pemilu merupakan momen terpenting di Indonesia sehingga kita sebagai keluarga besar Bawaslu Jakarta Barat harus berupaya untuk membuat tulisan berupa tentang penyelenggaraan pemilu, pengawasan pemilu dan evaluasi pemilu. Melalui tulisan tersebut setidaknya kita bisa meninggalkan jejak sejarah untuk pembelajaran pemilu selanjutnya.

Dalam proses penulisan penyusunan buletin dibutuhkan kerjasama yang baik antar para staff dari berbagai divisi oleh karena itu Fitriani selaku koordinator divisi SDM dan Organisasi menghimbau “semua staff menulis sesuai dengan masing-masing divisi yang nanti akan diseleksi langsung oleh tim editor e-buletin. Seluruh staff juga wajib untuk saling mengevaluasi dan memeriksa hasil akhir editing e-buletin sebelum dicetak agar tidak ada kecacatan dalam proses hasil.”

Disamping itu koordinator divisi pengawasan, Ahmad Zubadillah juga mengarahkan para staff untuk terus melakukan inovasi. Beliau menjelaskan “kita harus adakan inovasi terbaru dalam proses penyusunan buletin misalnya mengisi TTS (Teka Teki Silang) di halaman terakhir. Ini bisa diisi oleh masyarakat umum dan kita akan memberikan reward bagi yang berhasil mengisi dengan benar. Satu lagi buletin yang kita cetak harus masuk kesemua segmentasi masyarakat agar bisa diterima oleh masyarakat secara luas.”

Terakhir arahan dari ketua Bawaslu Jakarta Barat, Oding Junaedi, SH yaitu tentang upaya kita sebagai keluarga besar Bawaslu melakukan inovasi dalam majalah e-buletin disamping ada inovasi TTS juga bisa ditambahkan karikatur seperti rangkaian cerita dalam berbentuk kartun yang didalamnya menjelaskan tentang tahapan pemilu dan proses pengawasan partisipatif.

Penulis: YM

Editor: WG

Tag
Uncategorized