Bawaslu Jakarta Barat Laksanakan Uji Petik di Kelurahan Kalideres, Temukan Beberapa Ketidaksesuaian Data Pemilih
|
Jakarta - Bawaslu Kota Adminitrasi Jakarta Barat telah melaksanakan uji petik di Kelurahan Kalideres pada Kamis, 30 Oktober 2025. Kegiatan tersebut dilakukan oleh Abdul Roup, Anggota Divisi Pencegahan, Partisipasi Masyarakat, dan Hubungan Masyarakat (P2H) Bawaslu Jakarta Barat, yang didampingi oleh Staf Bawaslu, Fatra Yudha Pratama dan Derinah, serta Panwascam Kalideres tahun 2024, Rudy Supriyadi.
Uji petik ini bertujuan untuk memutakhirkan data pemilih dalam rangka persiapan Pemilu mendatang. Dalam kegiatan tersebut, ditemukan sejumlah data pemilih yang tidak sesuai dengan kenyataan ditemukan di lapangan. Berdasarkan hasil uji petik, ditemukan 4 pemilih yang telah meninggal dunia. Dari jumlah tersebut, 3 orang telah dibuktikan dengan akta kematian, sementara 1 orang belum memiliki akta kematiannya. Selain itu, ditemukan pula 3 pemilih yang telah pindah domisili. Dua orang di antaranya pindah keluar dari Kelurahan Kalideres, sementara satu orang lainnya pindah masuk ke wilayah tersebut.
Abdul Roup, dalam kesempatan tersebut, menyampaikan bahwa kegiatan uji petik sangat penting untuk memastikan pemutakhiran data pemilih yang akurat. "Uji petik seperti ini sangat dibutuhkan dalam pemutakhiran data pemilih untuk pemilu selanjutnya. Dengan adanya uji petik, kami dapat memastikan bahwa data pemilih yang digunakan benar-benar valid dan mencerminkan keadaan yang sebenarnya di lapangan," ujar Abdul Roup.
Kegiatan uji petik yang dilaksanakan oleh Bawaslu Jakarta Barat di Kelurahan Kalideres berhasil mengidentifikasi ketidaksesuaian data pemilih, termasuk pemilih yang sudah meninggal dunia dan pemilih yang telah pindah domisili. Kegiatan ini menunjukkan pentingnya pemutakhiran data pemilih yang akurat sebagai bagian dari persiapan Pemilu mendatang, guna memastikan pelaksanaan pemilu yang lebih transparan dan valid. Bawaslu Jakarta Barat terus mengimbau masyarakat untuk berpartisipasi aktif dalam memastikan kelengkapan dan keakuratan data pemilih.
Penulis dan Foto: Derinah
Editor: Fatra Yudha Pratama