Apel Pagi Rutin Bawaslu Kota Administrasi Jakarta Barat: Penguatan Kinerja, Disiplin, dan Koordinasi Internal
|
JAKARTA - Seperti biasa, Bawaslu Kota Administrasi Jakarta Barat menggelar apel pagi rutin di halaman kantor Sekretariat. Apel ini merupakan bagian dari disiplin organisasi dan wujud komitmen untuk memperkuat koordinasi serta menjaga efektivitas kerja seluruh jajaran. Kegiatan ini diikuti oleh seluruh staf serta peserta PKL dari SMKN 13 Jakarta, yang turut berpartisipasi dalam memahami sistem kerja dan budaya organisasi Bawaslu.
Apel pagi kali ini dipimpin langsung oleh Priambodo selaku Kepala Sekretariat, Rahardianti Kusumo Astuti selaku BPP, serta Kasubbag PPPSPH sebagai pendamping. Dalam suasana yang tertib dan penuh semangat, apel ini menjadi kesempatan bagi pimpinan untuk menyampaikan berbagai arahan penting terkait capaian kinerja, kedisiplinan administrasi, serta tanggung jawab dalam menjalankan tugas pengawasan pemilu.
Penguatan Disiplin dan Evaluasi Capaian Kinerja
Dalam arahannya, Priambodo menekankan pentingnya evaluasi kinerja sebagai bagian dari peningkatan profesionalisme di lingkungan Bawaslu. Ia mengingatkan seluruh staf untuk selalu tepat waktu dalam mengisi output kegiatan yang telah disusun oleh tim humas selama program Work From Anywhere (WFA) berlangsung.
"Kedisiplinan dalam administrasi dan pelaporan sangat penting untuk menjaga transparansi serta efektivitas kerja. Hal ini bukan hanya soal kepatuhan terhadap prosedur, tetapi juga tentang membangun budaya kerja yang produktif dan bertanggung jawab," ujar Priambodo.
Lebih lanjut, ia menekankan bahwa koordinasi antarunit harus berjalan dengan baik agar setiap program dan kegiatan yang dirancang dapat dieksekusi dengan optimal. Dengan sistem kerja yang tertata rapi, diharapkan proses pengawasan yang menjadi tugas utama Bawaslu bisa berjalan lebih efektif, terutama dalam menjaga integritas proses demokrasi di wilayah Jakarta Barat.
Peran Humas dan Pentingnya Dokumentasi Kegiatan
Selain disiplin dan evaluasi kinerja, Priambodo juga menyoroti peran penting tim humas dalam mendokumentasikan seluruh kegiatan dengan baik. Dokumentasi yang akurat tidak hanya menjadi arsip internal, tetapi juga sebagai bentuk transparansi kepada masyarakat.
"Setiap kegiatan yang dilakukan, terutama dalam program WFA, harus terdokumentasi dengan baik. Output yang dihasilkan humas menjadi referensi penting bagi publik dan stakeholders yang ingin memahami progres kerja Bawaslu," tambahnya.
Dengan dokumentasi yang terstruktur dan komunikasi yang efektif, Bawaslu Kota Administrasi Jakarta Barat dapat terus membangun hubungan yang baik dengan masyarakat serta meningkatkan kepercayaan terhadap lembaga pengawas pemilu ini.
Sinergi dan Semangat Kebersamaan dalam Menjalankan Tugas
Apel pagi rutin ini bukan sekadar kegiatan seremonial, tetapi juga menjadi ajang untuk membangun semangat kebersamaan serta sinergi antarpegawai. Kehadiran peserta PKL dari SMKN 13 Jakarta pun menjadi bagian dari upaya edukasi, di mana mereka dapat melihat langsung bagaimana sistem kerja dan koordinasi di lingkungan Bawaslu.
Melalui komunikasi yang terarah dan evaluasi yang berkelanjutan, Bawaslu Jakarta Barat berkomitmen untuk terus meningkatkan kinerja dalam menjalankan tugas pengawasan pemilu. Dengan kedisiplinan, koordinasi, dan dokumentasi yang kuat, diharapkan lembaga ini dapat semakin optimal dalam menjalankan perannya menjaga demokrasi yang berintegritas.
Penulis: Lulu A
Editor: Lulu A
Foto: Humas