TINGKATKAN SINERGITAS DAN KOLABORASI DENGAN TP PKK JAKARTA BARAT, BAWASLU JAKARTA BARAT LAKUKAN AUDIENSI
|
Dalam rangka memperkuat sinergitas dan peningkatan partisipasi perempuan dalam mengawal tahapan pemilu dan pemilihan tahun 2024, Bawaslu Kota Jakarta Barat mengadakan audiensi dengan TP PKK Kota Jakarta Barat bertempat di Sekretariat TP PKK Kota Jakarta Barat, Gedung B Kantor Walikota Jakarta Barat (20/6/2022).
Audiensi ini sebagai sarana silaturahmi antara Bawaslu Kota Jakarta Barat dengan TP PKK Kota Jakarta Barat. Selain itu Hal ini juga sebagai momen untuk meningkatkan kolaborasi antara kedua belah pihak.
Ketua Bawaslu Kota Jakarta Barat, Oding Junaidi menyampaikan bahwa perlunya keikutsertaan perempuan dalam hal ini kader PKK Kota Jakarta Barat untuk melakukan pengawasan partisipatif. Selain itu adanya kendala dalam perekrutan SDM pengawas pemilu tahun 2019 tingkat TPS yang besarnya mencapai 6730 se-Jakarta Barat sehingga perlu adanya kolaborasi antara stakeholders terutama kader PKK untuk ikut menjadi bagian dari pengawas pemilu.
Kordiv Pengawasan dan Hubal Bawaslu Kota Jakarta Barat, Ahmad Zubadillah juga menambahkan terkait peran kader PKK sebagai mitra strategis Bawaslu dalam mengawal pemilu dan pemilihan 2024.
"Sinergitas antara PKK dengan Bawaslu perlu dijalin secara erat untuk mensukseskan pesta demokrasi dengan menjadi pengawas pemilu adhoc maupun pemantau pemilu tingkat kota Jakarta Barat," ujar pria yang akrab disapa Ubed ini.
Lebih lanjut, audiensi ini juga membahas terkait evaluasi pemilu tahun 2019. Abdul Roup, Kordiv Penanganan Pelanggaran menceritakan pengalamannya dalam menangani kasus terkait Pelanggaran Pemilu yang banyak melibatkan perempuan sebagai objek.
"Perempuan terutama kaum Ibu seringkali dipolitisasi lewat postingan media sosial," Ujar Roup.
lebih lanjut Roup menegaskan perlunya partisipasi aktif PKK sangat dibutuhkan agar kedepannya perempuan terutama kaum ibu tidak ada lagi yang menjadi objek pelanggaran pemilu.
Syukur Yakub, Kordiv. Hukum, Humas dan Datin menyampaikan perlunya peran kader PKK untuk memaksimalkan peningkatan jumlah keterlibatan perempuan dalam mengawal demokrasi.
Kordiv SDM dan Organisasi Bawaslu Jakarta Barat, Fitriani menyampaikan terkait inovasi program RP4 (Ruang Perempuan Pemilu dan Pengawasan Partisipatif) yang telah dilakukan secara daring oleh Bawaslu Jakarta Barat. RP4 ini juga sebagai sarana pendidikan politik dan upaya penguatan pemahaman pemilu bagi perempuan.
Lebih lanjut, Ia juga menyampaikan terkait kebutuhan SDM perempuan pengawas pemilu tahun 2019 di tingkat kecamatan dan kelurahan yang belum mencapai 30%, sedangkan di tingkat pengawas TPS jumlahnya sudah mencapai lebih dari 50%.
Ketua TP PKK Kota Jakarta Barat dalam hal ini diwakili oleh Asisten Pribadinya, Anita Dewi menyambut baik audiensi dengan Bawaslu Kota Jakarta Barat.
"Perlu adanya penguatan pemahaman kepemiluan dan edukasi pemilu bagi setiap struktural PKK. Kedepan PKK Kota Jakarta Barat siap berkoordinasi dengan Bawaslu membantu kelancaran pelaksanaan pemilu," Ucap Anita.
Audiensi ditutup dengan penyerahan MoU antara Bawaslu Kota Jakarta Barat dengan TP PKK Kota Jakarta Barat serta penyerahan cinderamata berupa buku rekam jejak pemilu 2019.
Pen: Mel
Dok: Humas Bawaslu Jakarta Barat
