Pojok Ncang Waslu Serial Mitra Lembaga Eps 1; IGI DKI Jakarta : Jembatan Komunikasi Peningkatan Pengawasan Partisipatif Pada Pemilih Pemula DKI Jakarta

Jakarta – Pada hari Selasa tepatnya di tanggal 15 September 2020 Bawaslu Provinsi DKI Jakarta mengadakan Pojok NcangWaslu dengan tema Serial Mitra Lembaga untuk Episode yang pertama. Kegiatan ini dimulai pada pukul 09.00 WIB melalui media daring yang di pandu oleh Muhammad Sitoh Anang.

Pemaparan sekilas tentang Pojok NcangWaslu yang menjadi jembatan untuk mendapatkan informasi yang berhubungan dengan Bawaslu Provinsi DKI Jakarta bagi seluruh masyarakat disampaikan oleh Siti Khofifah selaku Anggota dan Koordinator DIvisi Hubungan masyarakat dan hubungan antar lembaga Bawaslu Provinsi DKI Jakarta sebagai pembuka dari kegiatan ini.

Setelah pemaparan sekilas tentang Pojok NcangWaslu yang disampaikan oleh Siti Khofifah, Tia Riski selaku Ketua Ikatan Guru Indonesia atau yang sering disebut IGI Provinsi DKI Jakarta menyampaikan pemaparannya sebagai narasumber pada kegiatan tersebut. Disampaikan bahwa IGI selalu meningkatkan kompetensi seorang guru dalam menyortir informasi yang berupa "hoax" ataupun fakta agar guru mendapatkan informasi dengan benar perihal pemilu, pengawasan pemilu maupun pengawasan partisipatif dan juga agar dapat menyampaikan tentang pengetahuan kepemiluan pada pemilih pemula  yang demokrasi kepada para murid-murid yang diajarkan.

IGI melakukan pelatihan kepada setiap guru agar memiliki kompetensi pengawasan yang baik didalam memberikan pengajaran dan pengetahuan bagi siswa agar dapat membatasi pengetahuan yang baik dan yang tidak baik tentang kepemiluan yang ada hubungannya dengan siswa yang memang sewajarnya bagi seorang siswa untuk ketahui. Upaya pengawasan partisipatif harus terus dilakukan karena pengawasan partisipatif agar seluruh masyarakat dapat turut andil mengawasi setiap tahapan pemilu karena pasti akan ada potensi di dalam kecurangan dalam pemilu jadi kolaborasi yang harus selalu ditingkatkan antara IGI yang menunjang pemilih pemula dari pada murid yang diajarkan oleh para guru-guru berpendidikan.

Kegiatan ini ditutup oleh balas pantun dari beberapa anggota Bawaslu dan juga peserta yang hadir

Penulis : YN

Editor : WG