Bawaslu Jakarta Barat Menyelenggarakan Fasilitasi Penguatan Pemahaman Kepemiluan kepada Disabilitas

Selasa, 28 Mei 2024

Bertempat di Hotel Hilton Taman Palem, Jakarta Barat. Bawaslu Kota Administrasi Jakarta Barat menyelenggarakan Fasilitasi Fasilitasi Penguatan Pemahaman Kepemiluan kepada Disabilitas, kegiatan yang dinarasumberi oleh Dosen Program Studi Ilmu Komunikasi di Universitas Mercu Buana tersebut berlangsung dengan lancar serta dipenuhi oleh semangat dan antusias peserta yang mengikuti kegiatan ini.

Kegiatan ini dihadiri oleh Reki Putera Jaya selaku Anggota Bawaslu DK Jakarta, dalam sambutan serta sesi pembuka, Reki menyampaikan mengenai masyarakat juga turut andil dalam pelaksanaan pemilu dan pilkada serentak tahun 2024 ini, "Bapak ibu sekalian hari ini adalah momentum terbaik bisa bertemu dengan bapak ibu, pada tahapan pilkada ini adalah momentum bagi bakal calon perseorangan ada syarat yang harus dipenuhi yaitu harus mempunyai dukungan masyarakat sebesar 600-an, syarat itulah yang harus dipenuhi untuk lolos ketahap selanjutnya, kemudian jumlah dukungan tersebut akan diverifikasi oleh KPU DKJ apakah dukungan itu memenuhi syarat atau tidak. Pemilu dan Pilkada ini pada dasarnya adalah bukan hanya milik Penyelenggara Negara tapi milik masyarakat kenapa demikian karena calon pemimpin yang akan terpilih nanti merupakan representatif masyarakat artinya masayarakat dalam pilkada ini mempunyai andil untuk berpatisipasi dalam melakukan pengawasan agar terciptanya Pemilu yang adil dan berintegritas"

Wanda Gunawan selaku Ketua Bawaslu Jakarta Barat juga menyampaikan beberapa hal sebagai berikut "Kita sudah memasuki Tahapan Pilkada tahun 2024 yang mana sedang dilaksanakan tahapan verifikasi dukungan calon perseorangan yang sedang dilakukan oleh KPU DKJ, tujuan kegiatan ini adalah meningkatkan pengetahuan terkait tahapan-tapahan Pilkada pada tahun 2024 dan meningkatkan pengawasan partisipatif bagi masyrakat. Kami Bawaslu Kota Jakarta Barat mengajak kepada Peserta untuk ikut andil dalam tahapan Pilkada serentak Tahun 2024, karena kami tidak bisa melakukan dalam pengawasan kami membutuhkan partisipasi masyarakat dalam pengawasan pilkada tahun 2024 ini."

Drs. Gufroni Sakaril, MM menyampaikan kendala dan hambatan bagi penyandang disabilitas beserta solusi alternatif nya agar kedepan pemilu dan pilkada dapat berjalan dengan lancar dan tanpa hambatan bagi para pemilih penyandang disabilitas.