Tingkatkan Kemampuan Panwaslu Kecamatan, Bawaslu Kota Jakarta Barat Mengadakan Fasilitasi Pengawasan Penyelenggaraan Pemilu Panwaslu Kecamatan

Jakarta Barat, 12 Desember 2022

Bawaslu Kota Jakarta Barat kembali menggelar kegiatan Fasilitasi Pengawasan Penyelenggaraan Pemilu Panwaslu Kecamatan. Acara yang diadakan pada tanggal 11-12 Desember 2022 di The Belleza Hotel Suite ini Bawaslu Kota Jakarta Barat mengundang Anggota Panwaslu Kecamatan Divisi Penanganan Pelanggaran, organisasi masyarakat, mahasiswa, dan alumni SKPP Kota Jakarta Barat. Acara ini mengundang tiga narasumber sekaligus untuk mengintensifkan kemampuan seputar kepemiluan kepada para peserta.

 Sumardi selaku Ketua KPU Kota Jakarta Barat memberikan materi pertama seputar hal terbaru seputar rekrutmen badan ad hoc KPU di kecamatan atau yang disebut Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK). Saat itu beliau mengungkapkan sedang di tahapan wawancara di Kantor KPU Kota Jakarta Barat. Beliau juga mengungkapkan persiapan pendaftaran calon dewan perwakilan daerah serta perbedaannya dengan saat pendaftaran partai politik. “Jika saat pendaftaran calon partai politik menggunakan aplikasi SIPOL, maka untuk pendaftaran calon anggota DPD menggunakan aplikasi SILON yang artinya Aplikasi Pencalonan Pemilihan Serentak”. Ungkap Sumardi.

Narasumber berikutnya adalah Ramdansyah yang merupakan mantan Ketua Panwaslu DKI. Beliau menjabarkan jika Bawaslu harus menerima, memeriksa, memediasi, atau mengadjudikasi, dan memutus penyelesaian sengketa proses pemilu di wilayah kabupaten/kota. Beliau juga mengingatkan tugas untuk merekomendasikan kepada instansi yang bersangkutan mengenai hasil pengawasan di wilayah kabupaten/kota. “Merekomendasikan kepada instansi yang bersangkutan mengenai hasil pengawasan di wilayah kabupaten/kota terhadap netralitas semua pihak yang dilarang ikut serta dalam kegiatan kampanye sebagaimana diatur dalam undang-undang ini.” Lanjut Ramdansyah.

Maryadi menjadi narasumber terakhir pada acara tersebut, beliau merupakan Anggota KPU Kota Jakarta Barat Divisi Teknis. Beliau menjabarkan penyelenggara pemilu godaan akan banyak sekali, lalu intimidasi, kriminalisasi, harus siap-siap sebagai penyelenggara pemilu. “Jangan heran jika ditemui di lapangan. Nanti tiap tahapan pemilu akan saling beririsan. Banyak kegiatan, jika tidak diatur akan terjadi tabrakan.” Ungkap Maryadi. Tantangan yang dihadapi oleh Panwascam di tahun depan lebih berat dan saling beririsan namun tugas pengawasan harus tetap berjalan melekat dan dijalani dengan penuh tanggung jawab.

Penulis : AJ

Editor : NR