RAPAT PLENO VIRTUAL DAFTAR PEMILIH BERKELANJUTAN PERIODE DESEMBER TAHUN 2020 DI BULAN JANUARI TAHUN 2021
|
Rapat pleno kembali digelar dan diadakan secara virtual dengan aplikasi google meet oleh KPU Kota Jakarta Barat. Seperti rapat pleno sebelumnya, rapat kali ini membahas terkait Daftar Pemilih Berkelanjutan Periode Desember Tahun 2020 di bulan Januari 2021. Maryadi selaku anggota KPU Kota Jakarta memimpin acara rapat virtual dikarenakan ketidakhadiran Sumardi selaku Ketua KPU Kota Jakarta Barat. Rapat tetap digelar dengan lancar meski pandemi covid-19 masih belum berakhir. Daftar Pemilih Berkelanjutan merupakan hal yang penting dilakukan untuk kepentingan bersama. Menurut Sunardi Sutrisno selaku anggota KPU Provinsi DKI Jakarta yang memberikan sambutan menyatakan rapat Daftar Pemilih Berkelanjutan penting dilakukan sebagai ikhtiar dari persiapan data lebih baik pada pemilu tahun 2022 atau pemilu tahun 2024.
Rapat juga dihadiri Yusuf Burhan selaku Sudiskominfotik Kota Jakarta Barat yang mengatakan bahwa pertemuan sebulan sekali lewat rapat virtual Daftar Pemilih Berkelanjutan ini dapat menjadi ajang silaturahmi bagi pemerintah kota Jakarta Barat dengan KPU dan Bawaslu. Beliau berharap agar kerjasama yang sudah terjalin saat masa pemilu dapat tetap terjalin dengan baik saat di masa tidak ada pemilu utamanya untuk Daftar Pemilih Berkelanjutan Kota Jakarta Barat yang lebih baik.
Oding Junaidi selaku Ketua Bawaslu Kota Jakarta Barat menyatakan Bawaslu Kota Jakarta Barat selalu melakukan pencermatan terhadap Daftar Pemilih Berkelanjutan yang diberikan KPU Kota Jakarta Barat. Beliau menyayangkan atas ketidakhadiran partai politik pada rapat pleno kali ini. Padahal partai politik memiliki kepentingan pula atas daftar pemilih di Kota Jakarta Barat. Jangan sampai saat tahapan pemilu bergulir barulah partai politik bingung mendapatkan data. Bawaslu Kota Jakarta Barat juga selalu menunggu dan menerima data dari masyarakat untuk ditambahkan di Daftar Pemilih Berkelanjutan.
Ahmad Zubadillah selaku anggota Bawaslu Jakarta Barat mencermati data naik turun selama setahun yang diserahkan oleh KPU Kota Jakarta Barat, bahkan untuk periode Desember tahun 2020 tidak ada pemilih baru sementara data orang meninggal sangat banyak. Beliau mempertanyakan sisi dinamisnya. Beliau berharap untuk rapat pleno virtual Daftar Pemilih Berkelanjutan selanjutnya agar sebelum rapat dimulai Bawaslu mendapatkan data softcopy terlebih dahulu agar bisa dicek dan diteliti. Sehingga saat rapat pleno virtual, Bawaslu Kota Jakarta Barat dapat memahami isi data rapat pleno virtual.
Budi selaku pimpinan Dukcapil Kota Jakarta Barat menyatakan setuju atas pendapat Yusuf Burhan jika pertemuan rapat pleno virtual adalah acara silaturahmi yang harus tetap dilanjutkan tahun 2021 ini. Data akan segera dibersihkan dan dirapihkan untuk segera diumumkan. Dukcapil Jakarta Barat selalu siaga 24 jam untuk melayani data kependudukan Kota Jakarta Barat. Endang Istianti selaku anggota KPU Kota Jakarta Barat menyatakan data historis setahun sudah diberikan sehingga bisa dicek jumlah keseluruhan tetap pemilih Tidak Memenuhi Syarat lebih rendah daripada pemilih Memenuhi Syarat. Maryadi menambahkan bahwa data pleno akan diberikan ke Bawaslu Kota Jakarta Barat sebelum hari rapat sesuai saran Ahmad Zubadillah sementara mengapa partai politik tidak ikut rapat pleno dikarenakan di masa luar tahapan pemilu kantor cabang partai pindah alamat tanpa pemberitahuan ke KPU sehingga tidak bisa memberikan undangan secara langsung. Beliau juga berharap pada rapat pleno virtual berikutnya partai politik dapat segera ikut bergabung.
Penulis: AP
Editor: WG
