Penyerahan Laporan Akhir Divisi P2H kepada Bawaslu Republik Indonesia

Jakarta, 15 Januari 2025 - Bawaslu Kota Administrasi Jakarta Barat secara resmi menyerahkan laporan akhir dari Divisi Pencegahan, Partisipasi Masyarakat, dan Hubungan Masyarakat ke Bawaslu RI. Laporan ini bertujuan untuk mengevaluasi dan mengetahui sejauh mana capaian kinerja divisi tersebut sepanjang tahun 2024.

Penyerahan laporan tersebut dilakukan dalam rangka memastikan adanya transparansi dan akuntabilitas dalam setiap program yang dijalankan oleh Bawaslu, khususnya terkait upaya-upaya pencegahan pelanggaran Pemilu, peningkatan partisipasi masyarakat, serta upaya penguatan hubungan masyarakat untuk menciptakan Pemilu yang lebih bersih dan demokratis.

Abdul Roup, selaku Koordinator Divisi Pencegahan, Partisipasi Masyarakat, dan Hubungan Masyarakat Bawaslu Jakarta Barat, turut hadir dalam acara penyerahan laporan akhir tersebut. Dalam kesempatan tersebut, Abdul Roup menyampaikan apresiasi terhadap seluruh tim yang telah bekerja keras untuk mewujudkan tujuan divisi tersebut, sekaligus menegaskan pentingnya evaluasi berkala sebagai upaya untuk terus memperbaiki dan meningkatkan efektivitas kinerja di masa mendatang.

"Penyerahan laporan ini adalah bagian dari komitmen Bawaslu untuk terus meningkatkan kinerja dalam menjaga integritas Pemilu, dengan melibatkan masyarakat secara langsung dalam pengawasan. Kami berharap evaluasi ini dapat memberikan gambaran yang jelas tentang capaian dan tantangan yang dihadapi sepanjang tahun 2024," ujar Abdul Roup.

Laporan yang diserahkan mencakup berbagai kegiatan yang telah dilaksanakan, mulai dari kampanye pencegahan pelanggaran Pemilu, peningkatan partisipasi masyarakat dalam pengawasan Pemilu, hingga program-program hubungan masyarakat yang bertujuan untuk memperkuat komunikasi antara Bawaslu dengan masyarakat.

Melalui laporan ini, diharapkan Bawaslu RI dapat memberikan arahan dan rekomendasi untuk meningkatkan kualitas pengawasan di tingkat daerah, serta memperkuat sinergi antara berbagai pihak dalam mewujudkan Pemilu yang bersih, adil, dan transparan.