Pembinaan Penanganan dan Penindakan Pelanggaran Pemilu

Jakarta,- Tepat pada Selasa, 9 Maret 2021, Bawaslu Jakarta Barat menyelenggarakan kegiatan Pembinaan Penanganan dan Penindakan Pelanggaran Pemilu. Kegiatan ini adalah kegiatan berbasis anggaran pertama yang dilakukan ditahun 2021 dan bertempat di hotel Royal Palm Jakarta. Kegiatan ini sebagai sarana koordinasi antar stake holders di wilayah Bawaslu Jakarta Barat khususnya dalam menghadapi pemilu kedepannya.

Sesuai dengan kebijakan dari pemerintah maka pelaksanaannya dilakukan secara terbatas dengan hanya mengundang 20 orang peserta. Peserta kegiatan ini  berasal dari berbagai unsur yaitu: KPU Jakarta Barat, Polres Metro Jakarta Barat, Dandim 05/03 Jakarta Barat, Suku Badan Kesbangpol Jakarta Barat, Satpol PP Jakarta Barat, Sudin Pendidikan Wilayah II Jakarta Barat, Sudin Dukcapil Jakarta Barat serta Staf Teknis Bawaslu Jakarta Barat. Sebelum memasuki ruangan, peserta juga di himbau untuk mengenakan masker, mencuci tangan dan menjaga jarak.

Ketua Bawaslu Jakarta Barat, Oding Junaidi, S.H dalam sambutannya menjelaskan pentingnya silaturahim dan koordinasi antara Bawaslu Jakarta Barat dengan seluruh stake holders pemerintah yang ada di wilayah Jakarta Barat.

“Kedepan mungkin akan ada sesi ngobrol santai seperti coffee morning agar tetap terjalin hubungan yang dinamis dan mempererat tali silaturahim,”ujarnya.

Koordinator Divisi Penindakan Pelanggaran Pemilu Bawaslu Jakarta Barat Abdul Roup, S.Pd mengawali diskusi dengan memaparkan hasil temuan dan laporan pelanggaran pemilu selama pemilu tahun 2019 Wilayah Jakarta Barat yang termasuk tinggi tingkat kepadatan penduduknya perlu koordinasi dari semua pihak untuk meminimalisir terjadinya pelanggaran pemilu.

“Kerja-kerja bawaslu dalam penegakkan hukum pemilihan tidak dapat berjalan secara maksimal tanpa adanya dukungan dari instansi lain, yakni Kejaksaan dan Kepolisian yang tergabung dalam Sentra Gakkumdu serta instansi lainnya,”tegas Roup.

Penulis: Mel

Editor: WG