KEBERANIAN NOVIDIANSYAH WAMURGA MENGAWAL PEMILU DI JAKARTA BARAT

Mengawali karir kepemiluan sebagai pemantau pemilu tahun 2004 di lembaga Jaringan Pendidikan Pemilih untuk Rakyat (JPPR), Novidiansyah Wamurga atau yang akrab disapa Novi mantap memilih karirnya sebagai seorang penyelenggara pemilu. Bagi Novi, menjadi penyelenggara pemilu membuat kehidupannya lebih dinamis karena seringkali bersentuhan langsung dengan masyarakat dan stakeholders. Anggota KPU Kota Jakarta Barat ini membidangi divisi hukum dan sumber daya manusia (SDM).

Lulusan S1 hukum ini menyampaikan keberaniannya untuk menjadi penyelenggara pemilu karena seluruh pekerjaan terkait hal ini diatur dalam undang-undang. “Landasan hukum dalam bekerja sebagai penyelenggara pemilu tentunya membuat kita selalu taat dan patuh bekerja sesuai koridor hukum yang ada,”Ujarnya.

Selain itu, sebagai koordinator divisi hukum Novi tentunya fokus dalam mengawal kearsipan seluruh produk hukum pemilu. “Kita coba membenahi arsip-arsip serta dokumentasi hukum baik secara digital maupun fisik untuk menghadapi Pemilu 2024,”Tambahnya.

Lebih lanjut, Novi menyampaikan dukungan keluarga sebagai supporting system dirinya selama ini. Ritme kerja yang tinggi dan harus sedia mengawal proses demokrasi kapanpun perlu diimbangi dengan support dari keluarga. “Kita harus dapat menjelaskan kepada keluarga terkait pekerjaan kita, selain itu perlu memposisikan diri untuk memberikan waktu juga kepada keluarga,”Jelasnya.

Di akhir sesi podcast, Novi menyampaikan kepada sahabat Bawaslu untuk peduli dan tidak antipati pada proses demokrasi di Indonesia. Tentunya kesempatan untuk menjadi bagian dari penyelenggara pemilu sangat terbuka bagi masyarakat luas. “Selagi kita bisa mendedikasikan diri kepada negara dan masyarakat maka kita perlu menjadi manusia yang bermanfaat,”Ujarnya.

Pen: Mel

Editor: Ajeng