Evaluasi Pengawasan Pemilu Tahun 2019

Rabu (09/10) Dalam rangka meningkatkan kinerja pengawasan pemilu Bawaslu Kota Jakarta Barat menyelenggarakan kegiatan evaluasi pengawasan pemilu tahun 2019. Kegiatan ini dilaksanakan pada hari Rabu, 09 Oktober 2019 di Hotel Aston, Cengkareng dan dihadiri oleh pimpinan Bawaslu Provinsi DKI Jakarta yang terdiri atas Puadi, Siti Rahma, Burhanudin, Mahyudin dan Irwan Rambe. Selain itu acara ini juga dihadiri oleh tokoh masyarakat, lembaga pemerintahan, unsur stakeholder lainnya se-Jakarta Barat

Kepala Sekretariat, Pak Kamso membuka acara sekaligus menyampaikan laporan kegiatan ini. Beliau menyampaikan bahwa kegiatan ini terdiri dari dua sesi yaitu sesi I yang dijadwalkan dari jam 08.00 – 12.00 dan sesi II yang dijadwalkan dari jam 13.00 – 16.00. Dia berharap, hasil evaluasi tersebut ada rumusan-rumusan masukan atau rekomendasi yang tentu akan menjadi bahan pertimbangan ke Bawaslu Provinsi dan Bawaslu pusat. "Evaluasi ini mulai dari soal keuangan, pengawasan, tahapan dan lainnya. Silakan jadikan kesimpulan dan rekomendasi untuk kami," ucapnya saat membuka acara.

Adapun Ketua Bawaslu Kota Administrasi Jakarta Barat, Oding Junaedi menyampaikan kepada para Panwascam, kasek dan bendahara Panwascam untuk memberikan masukan sebagai bahan evaluasi kepada Bawaslu Kota Administrasi Jakarta Barat agar pemilu ke depan bisa berjalan lebih baik lagi dan sesuai dengan peraturan perundang-undangan.

Pada kegiatan ini Komisioner Bawaslu Provinsi DKI Jakarta, Puadi menyampaikan Panwascam Kota Jakarta Barat sangat solid dan berintegrasi sehingga bisa membawa Bawaslu Kota Jakarta Barat masuk ke salah satu nominator Bawaslu RI awards. Hal ini bisa dilihat dari kasus kampanye di sarana pendidikan dan bisa mengeluarkan ingka 2 putusan yaitu sanksi administratif untuk caleg dan sanksi administratif untuk kepala sekolah.

Adapun arahan dari Divisi Pengawasan Bawaslu Provinsi DKI Jakarta, Burhanudin menyampaikan bahwa secara umum kami melihat seluruh kinerja Panwaskel, Panwascam dan Bawaslu Jakarta Barat berjalan sesuai dengan yang diharapkan. Ini ditandai dengan tidak adanya Pemungutan Suara Ulang (PSU) di wilayah Kota Jakarta Barat. Ini merupakan suatu prestasi karena kita sebagai pengawas pemilu sudah melaksanakan pencegahan yang lebih baik. Secara umum kegiatan ini menghasilkan masukan dari berbagai pihak terkait agar kedepannya pemilu dapat berjalan lebih transparan dan berintegritas. Pentingnya koordinasi dari berbagai pihak guna mewujudkan hal ini. Harapannya Bawaslu  Kota Jakarta Barat bisa mempertahankan prestasi yang telah dicapai.

Penulis : YM
Editor : IP